Festival Kuliner Bekasi 2017 - Nganreki' Sanggena Bassoro

"MAKAN KI' SAMPE KENYANG"

Begitulah arti tagline Festival Kuliner Bekasi 2017 Summarecon Mal Bekasi yang diambil dari bahasa Makassar. Udah jelas dong alasannya kenapa pakai bahasa Makassar...yaap, karena tahun ini SMB mengambil tema Kuliner Kota Daeng untuk dikenalkan kepada masyarakat luas.

Sebagai istri dari seorang putra Makassar yang tinggal di Planet Bekasi #ceelaah #iyeiyeee, gue jelas langsung excited pas tahu bakalan ada festival ini. Ternyata ehhh ternyataaaa....FKB 2017 udah dibuka sejak tanggal 20 September dan akan berakhir pada 15 Oktober 2017 lho~ Catat tanggalnya yaaah!!

Walupun hari ini amat sangat panas (kenapa yah Bekasi panasnya puoolll??), gue dan keluarga nggak patah semangat untuk berburu hidangan khas Makassar. Sebelum jajan abis-abisan, kalian musti isi kartu khusus dulu gaes. Kalau mau isi pakai uang tunai, minimal pengisian sebesar Rp. 5000,-. Kalau pakai debit BCA pengisian minimal Rp. 50.000,-. Kalau pakai kartu kredit, minimal pengisiannya adalah Rp. 100.000,-. Sabidut, bukan?

Sumber : @Summareconmalbekasi

Kelar melakukan pengisian kartu (yang bisa berlaku selama satu tahun atau kalau gak mau disimpen kartunya, direfund aja asalkan sisa saldonya LIMA RIBU PERAK), mata kami langsung liar berburu makanan yang kami idam-idamkan.

Ternyata ada banyak juga lho hidangan Nusantara lain yang bisa kalian nikmati, jadi nggak hanya hidangan Makassar aja. Pas keliling tadi gue nemuin beberapa stall yang menyajikan hidangan khas Sumatera, Jawa dan ada juga snack-snack sabidut kayak jus mangga kekinian, jagung bakar rempah, cimol, es goyang dll. Maaf nih gak sempat foto-fotoin stallnya, cuacanya puanaaaassss banget....Bella Swan takut meleleh~

Konro Bakar

Coto Makassar

Kuah Konro

Karena lagi ngidam Coto Makassar, gue pun langsung berangcut ke stallnya. Di stall ini kalian bisa beli Sop Konro, Konro Bakar, Bakso Makassar, Coto Makassar dan Buras (sejenis lontong gurih ala Makassar). Untuk semangkok Coto, harganya Rp. 37.000,- belum sama lontong/buras. Kalau kalian mau nyobain Konro Bakar, harganya cuma Rp. 47.000,- belum pakai nasi. Kalau mau nasi gratis, masak dulu dari rumah begitu~

Es Campur Panaikang

Es Pisang Ijo Pemuda

Kita juga beli Es Pisang Ijo dan Es Campur Panaikang guys (kok gue lama-lama merasa mirip Gokil Abis Bajindul Vlog yah?). Setelah dapat tempat duduk di bawah tenda yang ternyata tenda Festival Kopi Nusantara 2017, kita pun sibuk dengan hidangan masing-masing. Hmmm, walaupun coto Makassar yang satu ini gak se-endul di Makassarnya langsung, tapi rasanya ampuh untuk ngobatin kerinduan akan kampung halaman! Rempah-rempahnya memang kurang 'kuat' sih untuk selera gue. Mungkin bagi kalian yang kepengin cobain tapi takut sama rasa rempah, bisa jadi kalian doyan gaes! Naaah, karena gue gak doyan jeroan dkk, jadi gue pesannya coto daging aja! Perlu banget dipahami nih kalau mau pesan coto, kalian perlu jelaskan dengan detil maunya coto campur, coto jeroan apa daging doang.

Gue juga mencicipi konro bakar punya adik sepupu, waahh lembut bangeeeet dagingnya. Beberapa kali makan konro, ada yang lemaknya terasa di langit-langit, tapi konro bakar satu ini gak berlemak dan bumbunya meresap!! Keendulan yang hqq~

Ughhh, mantep banget gak sih kalau lagi panas gini ada yang segar-segar meluncur ke tenggorokan? That's why gue langsung berdiri dari kursi dan jalan menuju stall Kopi Es Tak Kie. Yeaaaap brodha en sistuuuhhhhhh, kedai kopi legendaris sejak tahun 1927 yang berlokasi di Glodok itu sekarang lagi buka stand di Festival Kopi Nusantara 2017 Summarecon Mal Bekasi lhoooo!!! Kabar gembira banget kan buat para pecinta kopi di daerah Bekasi.

Kopi Es Tak Kie ya jelas cuma jual kopi, salah dua yang bisa kalian pilih adalah kopi hitam dan kopi susu both hot and cold. Karena perut eyke bisa kejang-kejang kalau minum kopi hitam legam, alhasil belinya yang Es Kopi Susu seharga Rp. 25.000,-.

Es Kopi Susu 25K

Abangnya dengan kilat menuangkan susu kental manis, kopi hitam hangat dan es batu. Ya Ampun, enduuuulll! Nggak kayak es kopi kekinian lainnya, sumber rasa manis dari es kopi susu ala Kopi Es Tak Kie itu yah cuma dari susu kental manis. Nggak tambah gula putih, gula aren, gula batu, gulanggang remaja #eh? dan jenis gula lainnya.

Kalau untuk Es Pisang Ijo dan Es Campur Panaikang-nya kurang suka karena terlalu manis untuk selera gue. Mungkin kalian yang doyan cemal-cemil manis akan berpendapat lain setelah mencicipi. Jadi nggak usah terlalu terpengaruh sama selera gue, selera manusia kan beda-beda.

Gilingan siiiih Festival Kuliner Bekasi 2017 ini, rugi banget kalau kalian nggak sempetin mampir!! Apalagi waktunya masih panjaaaaang. Buruan cari waktu untuk datang ke sini bareng keluarga, gebetan, keluarga gebetan, pacar, suami, istri atau sekampung halaman. Kapan lagi yakan bisa makan enak rame-rame sambil dengerin lagu daerah, hehe.

Cek Ignya @Summareconmalbekasi untuk tahu info lebih lanjut yaah!

Love,

Allysa