Setelah nyeritain JalKul gue di Ayam Geprek Bu Rum, kini gue bakal nyeritain pengalaman gue waktu nyobain salah satu "Warung Gelato" terkenal di Jogja, Il Tempo Del Gelato.
Sama kayak kejadian Ayam Geprek, sebelum sampe Jogja gue tuh udah penasaran banget sama kedai yang satu ini. Salah satu temen gue udah pernah kesini dan doi bilang gelatonya murah udah gitu super enak. Siapa sih yang nggak penasaran? Secara di Jakarta, kedai-kedai yang jual Gelato tuh pasti mahalnya kayak buat bayar naik haji aja. Jadi, setelah gagal naik ke Kalibiru tapi akhirnya malah dilamar sama kekasih, gue, tunangan #eaaaaak, adiknya tunangan dan teman adiknya tunangan #superribet langsung meluncur kesini.
Bayangin yah, DIY tuh lagi PANAS-PANASNYA di siang hari. Sumpah, balik dari Jogja tangan gue keling.
Nah, pas akhirnya kita sampe di Tempo Gelato di daerah Brontokusuman, hawa surga langsung menerpa badan kami yang lepek.
Tempatnya unik banget, dari luar juga lo udah sadar deh kalau konsep kedai ini tuh semacam jadul-jadul gitu. Pas masuk, ternyata interiornya nggak terlalu jadul-jadul amat, malahan kayak loghouse gitu. Ada chandelier super unik yang bentuknya mirip tanduk rusa. Terus dinding-dindingnya terbuat dari bata yang dicat putih abu-abu, dan ada foto-foto berpigura pada salah satu dindingnya.
So, sistem pembeliannya lo musti bayar dulu lalu nanti dapat struk untuk ngantri. Ada beberapa pilihan cup yang gue lupa harga-harganya. Yang paling murah itu cone 25k, dapet dua scoop.
Pada pembelian pertama, gue pilih rasa cinnamon dan passion fruit. Oke menurut kalian mungkin aneh yah, memang agak aneh sih tapi hebatnya dua rasa yang bertolak belakang ini bagaikan dua orang penari di lidah gue. Cinnamon ibarat seorang penari ballet dengan wajah dan penampilannya yang manis. Tariannya beraturan mengikuti irama piano. Tapi setelah beberapa menit, kita akan dikejutkan dengan emosinya, dalam hal ini maksudnya adalah rasa serta harum pedas khas cinnamon. Tempo Gelato sukses mempermainkan dua indera gue (pengecap dan penciuman) melalui gelato cinnamonnya.
Kalau rasa passion fruit, ibarat penari Russian Folk Dance. Kejutannya udah terasa sejak awal. Menghentak-hentak di lidah, membuat dahi kita berkerut-kerut tapi tidak sekalipun berhenti tersihir. Yep, beneran dari pertama jilat itu rasa asam passion fruit ini langsung bikin gue melek!!!! Se-asam itu, tapi bikin penasaran karena biarpun asam, kepekatan rasa dan aroma markisanya sangat terjaga. Jadi nggak cuma sekadar kecut bikin sakit perut!
Karena gue merasa belum puas, jadi kekasih membelikan sebuah cone berikutnya, Kali ini kita coba rasa Matcha dengan Banana Chocolate. Both of em has the same basic flavour which is "sweet", so this time it felt like waltz dancers duet. The matcha itself has no authentic fragrance, well it did smell like matcha but not quiet strong. The colour wasn't that appealing, and the taste was so so for me. Think the matcha was the lazy dancer.
While the banana chocolate took the trophy because of their dominations and the sweet banana's fragrance. Tho when you see the colour, bet you won't bother to try, but trust me, you need to try it!
As for my fiance, salah satu rasa yang dia coba adalah spicy chocolate and it was DABOMB!!!! Taste like cinnamon but chocolate, i mean.....OMG!
I seriously fell in love with the texture. Tekstur gelato benar-benar beda dari es krim kan, lebih padat, fleksibel dan kesannya kesat di lidah. Namun saat dimakan, teksturnya lebih cepat melumer. Il Tempo Del Gelato membuktikan ke kita semua bahwa even dengan harga yang pocket friendly, you still can enjoy the real taste of Gelato. Pilihan rasanya juga nggak lebay apalagi maksain kayak kedai-kedai lain di Jakarta. Great job Tempo Gelato!!!!!! Mari cari waktu untuk kembali mampir ^^
Il Tempo del Gelato
| Alamat: Jl. Prawirotaman No. 43, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta |
| No. Tlp: (0274) 373272 |
| Jam Buka: 11:00 - 22:00 |
| Ig: @tempogelato |
Love,
Allysa
Post a Comment