Jalan-Jalan Jogja : Stonehenge Cangkringan Merapi dan The Lost World Castle

Menjelajah Daerah Istimewa Yogyakarta rasanya nggak akan pernah ada habisnya. Setiap tahun gue pantengin Instagram yang berisi informasi tempat wisata di Jogja, pasti ada aja yang baru. Tahun lalu gue ke Jogja sama mantan pacar (re: suami) dan berhasil menjelajah Pantai Wohkudu yang pada masanya belum terkenal. Sekarang sih nampaknya terkenal banget yah, soale gue lihat udah banyak tuh yang piknik ke sana.

Minggu lalu gue kembali ke Jogja, walau kali ini sendirian tanpa suami, tapi gue tetap menikmati perjalanan kali ini. Malahan gue dan adik ipar semakin jauh penjelajahannya. Saking jauhnya punggung gue sampai rontok pulang dari Jogja :').

Anyway, hari pertama sampai Jogja gue langsung ngebet kepengin makan ayam geprek. Dimana lagi coba makan ayam geprek kalau gak di Ayam Geprek Bu Rum? Gue udah pernah bahas ini kan di post lama, dan harganya masih murah banget. Makan berdua, nasi, ayam, sayuran, minum es jeruk masing-masing dua porsi cuma 24 ribu. Ya Allah, di Jakarta mana ada yang kayak begini?

Udara Jogja lagi panas-panasnya dari pagi sampai sore. Tapi kalau malam? Waduuuuh bro, dingin betul! Setiap bangun di pagi hari, pasti kaki gue dingin kayak di ruangan AC. Hebat yah orang Jogja, imunnya kuat!

Setelah makan dan istirahat, adik ipar pun langsung mengajak gue naik ke Kaliurang atas untuk menuju ke daerah Cangkringan. Katanya ada tempat wisata baru bernama Stonehenge Cangkringan yang mirip kayak di Salisbury itu. Kepo kan, di Instagram kelihatannya oke banget! Dari Kaliurang KM 11 menuju Stonehenge yang lokasinya di atas melewati hutan-hutan ini memakan waktu sejam lebih sih. Jauh juga, mana naik motor.

Kita pun sampai di Stonehenge pukul setengah empat sore. Kalau gue nggak salah inget, tiket masuknya itu Rp. 5,000. Bener gak yah? Ya... pokoknya kalian musti bayar parkir dan tiket masuk deh.

Stonehenge Cangkringan Jogja ini lokasinya agak-agak deket sama Museum Sisa Hartaku, nggak heran kalau kalian akan nemuin banyak banget abu dan bebatuan di sepanjang jalannya. Saran gue, kalau ke sini sebaiknya agak siangan dan jangan terlalu sore. Karena kalau kalian pulang kemalaman, itu serem banget jalanannya! Serta lebih baik naik mobil karena jalanannya super parah macam off road gitu. Ban motor adik ipar gue aja ampe bocor karena kena batu pas pulang. Bawa juga masker untuk melindungi paru-paru kalian dari abu yang bersliweran yaah ini beneran PENTING dan WAJIB kalian lakukan!

Nggak ada keterangan sama sekali perihal Stonehenge Cangkringan pas di tempatnya. Jadi pas nulis post-an ini gue musti cari tahu sendiri apa sih Stonehenge? Ternyata tuh, batu-batu besar menjulang yang disusun ini merupakan batuan sisa erupsi Merapi pada tahun 2010 kemarin. Batuannya disusun sedemikian rupa di tengah-tengah taman luas beralaskan rerumputan.

Maafin muka aqoooh

It's such a beautiful view if you arrived at the right time. Nggak usah jauh-jauh ke Inggris deh kalau mau lihat Stonehenge. In my humble opinion sih, Stonehenge Cangkringan ini memang cocoknya buat foto-foto ala OOTD gitu karena tempatnya sangat memungkinkan. Nggak terlalu berbahaya atau bikin orang risih karena kamu kebanyakan foto. Lain halnya kalau kamu kebanyakan foto OOTD di Art Jog...nanti kita bahas yha~

Setelah satu jam menikmati keindahan Stonehenge di sore hari, gue pun pindah tempat ke The Lost World Castle yang lokasinya dekeeet banget dari Stonehenge Cangkringan. Yang satu ini bayarnya Rp. 15,000 dan pas di parkiran bayar lagi gitu. FYI Rp. 15,000 itu katanya diskon 70% lho, nanti kalau udah gak diskon berapa tuh yah?

Kenapa kok diskon? Naaah sebenarnya The Lost World Castle Cangkringan ini belum jadi guys, i have no idea why tapi kalau kalian masuk sih pasti ngeh kalau memang tempatnya 'nanggung' banget!

Masuk The Lost World Castle Cangkringan benar-benar serasa lagi ke Puncak, Bogor! Suasananya tuh enak banget! Udaranya adem, kalau sore-sore ke sini kalian bakalan liat kabut kayak lagi di Puncak bukit. Bangunannya juga quiet unique karena perpaduan dari berbagai macam gaya arsitek.

Beautiful TEGEL!

Di bangunan utama kalian bisa lihat jembatan panjang mirip tembok Cina. Terus ke bawah lagi kalian akan lihat hamparan taman yang luas ala Eropa. Ada juga tenda-tenda ala Indian.

Menjelajah The Lost World Castle ini menyenangkan tapi juga bikin hati gue risau. Ada suasana 'letusan Merapi' yang melekat dan kalau kalian resapi, you can feel the emotion of our mother nature. Anggap aja gue melantur kalau kalian nggak percaya, tapi beneran deh..Tempat ini indah sekaigus misterius. When you see at the right spot, lutut jadi gemetar karena sadar "lo gak ada apa-apanya sama alam semesta bro!". Wah, apalagi kalau gue ke Museum Sisa Hartaku yah? Pingsan kali gue.

Jangan lupa naik kuda~

Kalian minat datang ke sini? Buka aja Google Maps dan cari Stonehenge Cangkringan atau The Lost World Castle, pasti ada dan tinggal ikutin jalannya! Jangan lupa saran gue tadi :

1. Sebaiknya beramai-ramai datangnya dan lebih baik naik mobil karena jalanannya super duper gradakan!

2. Kalau pun harus naik motor, lebih baik ke sini sebelum jam tiga sore karena takutnya kalian keasyikan, pulang maghrib dan musti lewatin hutan-hutan yang gelap dan beneran sepi huhu. Pengalaman pribadi niiih, mana ban bocor! Tempatnya sih aman....

3. Siapin masker dan kaca mata hitam biar nggak kemasukan abu yang bertebaran di sepanjang jalan!

4. Waktu yang tepat kalau kalian niat ke sini cuma buat foto-foto adalah sore hari. Sekitar jam empat juga udah oke, kok!

Segitu aja dulu dari gue yaah~ Tenang bakalan ada post lain seputar jalan-jalan Jogja kemarin!

Stay Alive!!!

Love, 

Allysa