Onder de Boom - Dharmawangsa : Jual Gelato di Bawah Pohon [CLOSED]

Gue tergila-gila dengan es krim dan gelato, entah mengapa? Mungkin karena kedua camilan tersebut enaknya bukan main? Dulu sebelum kerja dan punya duit sendiri, gue lebih sering beli es krim merk 'anu' yang dijual di mini market. Syukur-syukur di warung belakang rumah suka jual, tapi kulkas es krimnya lebih sering diisi es batu sama ayam dari pada es krim benerannya.

Namun setelah beranjak dewasa, bekerja dan punya uang sendiri meski nggak banyak, gue mulai sering jajan es krim serta gelato di tempat-tempat tertentu. Salah satunya adalah Gelato ala Onder de Boom.

Onder de Boom adalah kedai yang menyajikan gelato dan berlokasi di daerah Dharmawangsa. Nyempil memang, tapi kedainya sangat apik dengan dominasi warna putih. Nah, kenapa namanya Onder de Boom?

Nama Onder de Boom merupakan bahasa Belanda yang artinya di bawah pohon. Kenapa saya tahu? Lah wong saya lulusan Sastra Belanda #ndakadayangnanyak!

Kenapa di bawah pohon? Soalnya kedai ini literally ONDER DE BOOM! Di dalam kedai ada sebuah pohon besar yang tumbuh  sampai menembus atapnya. Cakep deh, tapi kalau hujan gimana yah?

Pilihan rasa gelatonya memang nggak banyak, tapi seasonal, jadi setiap hari bisa ganti-ganti gitu rasanya. Kebetulan gue habis gajian dan lagi ngerjain kerjaan di SNCTRY, jadi gue sempetin kesini untuk beli.

Ada beberapa pilihan harga per scoopnya, dan gue beli yang dua scoop ditaruh di cup seharga 40k. Agak pricey yah? Well, let's see~

Gue pesan rasa Banana Caramel dan Chocolate Ovo, and i looooveeee both of them. Setiap rasanya menonjol, dan untungnya gue pesan dua rasa yang bakalan perfect for each other jadi saat melebur, kedua rasa tersebut meledak-ledak di mulut gue. Teksturnya padat tapi meleleh di lidah, it's like licking the feet of heaven #ew #butgood #ewwwww #butdelicious~

The only thing i don't like is the price, memang agak mahal yah, kalian kan tahu di post sebelumnya kalau i'm not a girl who'll spend big cash for things, tapi nggak nyesel kok beli Gelato Onder de Boom. I will buy another scoops latter!


Onder de Boom
|Alamat: Jl. Dharmawangsa Raya no. 4, Jaksel|
|Jam Buka: 09:00-21:00|
|Ig: @onderdeboomgelato|

Jangan lupa review tempat-tempat makan yang lo kunjungin di www.foody.id yah! Dengan nge-review, upload foto, check-in, dan tambah tempat baru, lo bisa ngumpulin poin untuk nanti di-redeem dengan voucher-voucher restoran yang tentunya menarik!

Love,

Allysa

Voyage Coffee and Desserts - Gading Serpong : Nge-dessert di Coffee Shop?

Masih dalam ranah jelajah kedai kopi, kali ini gue akan sharing tentang coffee shop bernama Voyage Coffee and Desserts yang berlokasi di daerah Gading Serpong, tepatnya di jajaran Ruko Sparks. Kenapa gue mainnya jauh amat, kemarin ke Depok, sekarang ke Serpong, gaul amaaat Cha?

Well, sebenarnya gue udah lama banget kesini, waktu itu memang lagi ada kerjaan di daerah Gading Serpong. Nah, sembari nungguin pacar soljum, gue dan rekan-rekan kerja yang lain ngadem di sini. Ternyata tempatnya oke, sayang kalau nggak dijadiin artikel di website, so be it deh.

Kesan pertama saat masuk ke Voyage Coffee and Desserts sebenarnya biasa aja. Seperti coffee shop pada umumnya menurut gue. Konsep interiornya minimalis, dominasi furniture kayu dan tanaman-tanaman indoor, dan juga tempat duduk outdoor yang instagram-able, pokoknya coffee shop kekinian deh.

Naaah, tapi yang bikin Voyage Coffee and Desserts beda dari coffee shop lain sebenarnya udah kelihatan dari namanya, kan? Ada embel-embel 'desserts', dan benar aja, di sini juga menyediakan menu desserts sebagai teman ngopi cantik. Dessert andalan di sini adalah segala yang berhubungan dengan es krim, karena es krimnya tuh home made.

Gue sebagai pecinta dessert tentu aja langsung antusias! Gue pun memesan set menu 1 (50k) yang terdiri dari satu minuman dan satu dessert. Minuman yang gue pesan adalah Affogato dan Crumble Creamy Cheese.

Affogato

Sekali lagi gue tekankan bahwa gue nggak paham-paham amat sama dunia per-kopi-an, tapi gue tau kalau lidah gue cukup tajam dalam menilai suatu hidangan #tsaelah #tsadeest.

Ntah gue kerasukan apa waktu itu sampe nekat pesan affogato yang notabane-nya espresso super pahit disiram ke dalam segelas es krim, dan gue gak bersahabat dengan kepahitan, apalagi pahitnya hidup. Pas affogatonya datang, gue agak-agak ragu dan kepengin minta tuker sama rekan, tapi kayaknya lebih baik nyobain dari pada enggak sama sekali, toh gue pernah beberapa kali minum (makan?) affogato.

Setelah espresso panasnya dituang ke dalam gelas berisi satu scoop es krim vanilla, gue langsung menyuapak sesendok es krim ke mulut. Hmmm, ini magic sih, pahitnya enggak kerasa sama sekali.

The sweetness from the ice cream magically removed the bitterness of the espresso. You can still taste acidity tho, but seriously, the ice cream harmonized the flavors. Buuuuttttt, when the ice cream was completely melt, the espresso turned into their former flavor. So you must be careful if you don't like bitterness. 3,5 out of 5!!!

Crumble Creamy Cheese

Aaaah this one was my favorite, dan nggak nyesel-nyesel amat sih pilih dessert ini. Crumble Creamy Cheese adalah segelas kecil (literally KECIL) cream cheese (thought this was unbaked cheesecake, but the consistency was too soft peak) dengan crumbles dan strawberry jam.

Senang rasanya dapat dessert dengan keju krim yang tetap menguatkan rasa si kejunya instead of keju krim dengan gula seabrek-abrek. Every layers of cream cheese and strawberry jam will force you to dig another layers. Specially when your teeth meet the crunchiness of the crumbles. So yum, it's like heaven~

Hanya yah sayangnya memang kecil banget porsinya dengan harga yang yah agak pricey...bukan agak lagi deh tapi emang pricey. Huhuhuhu 3,5 out of 5 because of the price~

Selain itu gue juga cobain desserts punya rekan-rekan gue, ada mint mousse (30k) dan chocolate fondant (35k).

Dua dessert ini bukan favorit gue sih, untuk mint moussenya menurut gue agak kemanisan, untung chocolate silindernya pekat jadi bisa nyeimbangin si mousse. Sedangkan untuk chocolate fondant, yah ini.....choco lava cake yah. Menurut gue sih, lelehan di tengahnya terlalu encer, gue pengen banget lavanya itu berupa ganache gitu, jadi lebih creamy. But those desserts were just okay, 3 out of 5.

Overall, this coffee shop was just 'okay' for me, because they offer the same nowadays coffee shop's ambiance like the others. Tho the place is very cozy and a perfect spot to seek some peace. Even tho some of their menu were pricey (again for me, because i'm not a kind of girl who'll spend big cash for things), i kinda like this coffee shop because they also serves desserts (and the home made ice cream is gooood).

Voyage Coffee and Desserts

|Alamat: Ruko Sparks, Jl. Boulevard Gading Serpong Blok C8, Tangerang Selatan |

|Telepon: 0812-8770-5321 |

|Jam Buka: 12:00-21:00, Everyday |

|Ig: @Voyage.coffee |

Jangan lupa review tempat-tempat makan yang lo kunjungin di www.foody.id yah! Dengan nge-review, upload foto, check-in, dan tambah tempat baru, lo bisa ngumpulin poin untuk nanti di-redeem dengan voucher-voucher restoran yang tentunya menarik!

Love,

Allysa

Yellow Truck Coffee - Depok : Nongki ala Mahasiswa

Sebagai mantan mahasiswa salah satu universitas kuning di Depok, sebut saja Universitas Endonesah, gue benar-benar nggak ada waktu buat nongkrong. Bukan...bukan karena nggak ada waktu deh, lebih tepatnya nggak ada duit, hehe. Lebih sering makan ayam goceng gratisan kupon dari LINE.

Jadi sebenarnya gue tuh senang banget nongkrong di coffee shop, kalau di kampus gue dulu itu ada beberapa coffee shop di dalamnya, cuma nggak affordable bagi kantong mahasiswa gembel kayak gue. Setelah lulus dan bekerja, gue agak mampuan dikit deh jajan di coffee shop.

Terus ceritanya beberapa hari lalu gue jalan ke Depok karena ada kerjaan, lalu memutuskan untuk mampir ke salah satu coffee shop terbaru yang lagi nge-hype banget di daerah Margonda, Yellow Truck Coffee namanya.

Kedai kopi ini eye-catching parah!!! Dari luar lo udah bisa lihat kalau warna kuning mendominasi interiornya....IYALAH, namanya aja Yellow Truck!! Gue dan pacar lalu masuk dan mengambil tempat di dekat jendela, di lantai bawah.

Fyi, Yellow Truck Coffee ini merupakan cabang dari Bandung. Pelebaran sayapnya udah sampai ke Solo, Lampung, Depok dan soon akan buka di Bogor. 

Oke dimulai dari interior: Yellow Truck Coffee memang menurut gue pas untuk jadi tempat nongkrongnya para mahasiswa. Terdiri dari dua lantai, atas smoking room bawah non smoking, dekorasi muralnya pun lucu-lucu bisa buat foto-foto imut terus diupload ke IG, baristanya ada yang ganteng (kemudian dipelototi pacar), dan spacenya cukup luas. Makanya pas kemarin gue kesini lumayan rame sobbb!

Di tengah-tengah kedai pada lantai bawah adalah tempat barista dan kasirnya, serta ada beberapa pilihan bread and pastry dalam etalase kaca. Sayang pas kemarin gue kesini, roti-rotinya udah pada abis.

Di sini sistemnya lo musti pesan dan bayar dulu, terus duduk, nunggu pesanan. Lo bisa pesan makanan juga sih, tapi gue nggak begitu 'ngeh' karena kesini memang cuma mau spent time nunggu kerjaan.

Flat White (18k)

I always love white and light coffee. Anaknya kalau minum kopi yang kelewat pekat bisa mati indera pengecapnya selama setengah jam. Beberapa kali pekerjaan membawa gue ke kedai-kedai kopi yang mengedepankan menu Flat White, dan beberapa di antaranya oke punya.

The Yellow Truck's Flat White to me is not really had the "wow" factor. If i could give some stars, maybe i'll give 2 out of 5. It was so...so...but i actually really impressed with the lightness, tidak terlalu pekat kopinya dan tingkat keasamannya pas. Mungkin yah, mungkin ini karena masalah pemilihan biji kopi sih. Nggak terasa chocolatey gitu. I want my flat white to taste more like 70% of coffee (with the right beans that gives a chocolatey, earthy taste) instead of 60% of milk.

Kalau si pacar pesan Piccolo, kecil banget gelasnya hahaha. Tapi gue nggak sempat mencoba karena yah....Flat White ini udah cukup bikin gue begah, no more coffee that afternoon!

Well, actually this place is just good for hang out with friends, but this isn't the place where you want to seek some peace. My coffee was just below average, tapi mungkin kopi lainnya bisa lebih impressive, semua tergantung selera lah pokoknya. Kalau suatu saat gue kembali, sebaiknya gue mencoba menu lain, seperti Affogato yang kemarin pas baristanya bikin kok terlihat tempting.

Yellow Truck Coffee

| Alamat: Jl. Margonda Raya No. 505, Depok |

| Telepon: (021) 7874039 |
| Jam Buka: 10:00 - 22:00 (Everyday) |

| Ig: @Yellowtruckcoffee |

Jangan lupa review tempat-tempat makan yang lo kunjungin di www.foody.id yah! Dengan nge-review, upload foto, check-in, dan tambah tempat baru, lo bisa ngumpulin poin untuk nanti di-redeem dengan voucher-voucher restoran yang tentunya menarik!

Love,

Allysa

I'm Back!!!

Senang sekali rasanya kembali menulis blog setelah lama bolak-balik merombak tampilan dan nama blog ini. Sebenarnya bukan karena itu juga sih, tapi memang gue yang nyaris nggak punya waktu nulis selain buat kerjaan. Yap, kerjaan gue sekarang dibidang tulis-menulis (makanan), lebih tepatnya nulis serta ngedit artikel di www.foody.id. Lain waktu akan gue jelasin tentang pekerjaan gue, walaupun rasanya nggak ada yang mau tahu juga, hehe.

Ada banyak yang terjadi dalam hidup gue selama nggak nulis-nulis di sini. Finally i'm in a relationship, pengalaman-pengalaman seru di pekerjaan gue, lulus kuliah, aktif di Instagram, sampai menggemuk selama satu bulan setelah gue punya kekasih. Intinya gue senang-senang aja kok! Hidup  jadi lebih bahagia dan bijaksana.

Apa lagi yang gue lakukan dengan blog cupu ini? Iya bisa lo liat kalau gue ganti lagi nih tampilan blog serta namanya. Dulu nama blog gue "The Arts of My Hungriness" terus ganti jadi "Living with the Moonlight" sampai akhirnya sekarang gue ganti lagi jadi "Don't Touch My Food"! Kenapa namanya ngeselin gitu yah? What was i thinkin'?

Well, intinya sih gue tetep mau sharing tentang makanan. Gue masih akan nulis resep yang gue coba, tapi sekarang akan nambahin kontennya dengan nulis review some places to eat. Biasa aja yah? Habis gimana dong, nuliskan bukan cuma kepengin dapat fame aja, nulis tuh bagi gue merupakan suatu kesenangan, so BE IT!

Nggak sabar buat mulai nulis lagi di sini!!!

Love, 

Allysa